Aristektur Jaringan CDMA
- 2G CDMA GENERATION
Arsitektur sederhana pada 2G CDMA, yaitu :
Keterangan Gambar :
a. BTS (Base
Transceiver Station) : Merupakan perangkat yang langsung berhubungan dengan
End User. BTS akan memancarkan gelombang radio dalam frekuensi dan jumlah kanal
yang disesuaikan dengan Lisensi dari Operator telekomunikasi.
b. BSC (Base System Controller) : Merupakan perangkat yang
menghubungkan beberapa BTS dengan MSC, menggunakan protokol klasik yaitu SS7
(TDM).
c. MSC (Mobile Switching Centre) : Merupakan pusat pengolahan data
pelanggan, salah satu fungsinya seperti menyambungkan pembicaraan antar
pelanggan dan mencatat data pembicaraan tersebut. MSC juga melakukan koordinasi
dan membangun komunikasi dengan semua perangkat (maupun antar MSC) dengan
mengolah data Signalling.
d. VLR (Visitor Location Register) : Merupakan tempat penyimpanan
sementara database pelanggan yang berada dalam area layanan dari suatu MSC.
e. HLR (Home Location Register) : Merupakan tempat penyimpanan
database pelanggan.
f. SMC (Short Message Centre) : Merupakan pusat pengolahan layanan
data pesan pendek (SMS).
g. VMS (Voice Mail Service) : Merupakan tempat penyimpanan pesan
suara jika pelanggan tidak dapat dihubungi (Mailbox).
h. PDSN (Packet Data Switching Node) : Merupakan pusat pengendali jaringan
data berbasis paket, yang menghubungkan End User dengan dunia berbasis IP,
contoh aplikasinya yaitu internet.
- 3G CDMA GENERATION
Perbedaan mendasar antara 2G dan 3G adalah :
- Adanya pemisahan antara pengolahan signalling (Media Gateway Controller) dan pengolahan Voice/Trunk (Media Gateway).
- Untuk Interface Signaling pada MGC berbasis :
- SS7 : IOS, IS-41, dan ISUP
- IP PRI/IUA, SIP-T, dan MEGACO
- R2
Untuk menghubungkan antara MGC dan
PLMN/PSTN tetap menggunakan SS7, dikarenakan keterbatasan perangkat milik
PT.Telkom yang hanya support SS7 (TDM/E1).
Arsitektur sederhana pada 3G CDMA, yaitu :
Arsitektur sederhana pada 3G CDMA, yaitu :
Jenis Protokol dan fungsinya dalam
aplikasi 3G:
1. Protokol Signalling (pengontrol panggilan)
SIP (Session Initiation Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk membangun koneksi, memodifikasi, dan menterminasi komunikasi voice, multimedia, dan conference antar MGC.
SIP-T (SIP for Telephony) : Merupakan protokol signalling standar SIP yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan payload ISUP dari PSTN. SIP-T membangun hubungan antar MGC untuk menirukan fungsi sentral lokal pada PSTN.
SIP-T juga digunakan untuk mengontrol User yang sedang melakukan roaming di MGC lain.
2. Protokol pengontrol Media Gateway (MGW)
MGCP (Media Gateway Controll Part) adalah protokol yang digunakan oleh MGC untuk mengontrol operasi translasi (routing) voice (trunk), data, dan video.
Megaco (H.248 ITU-T) adalah protokol yang digunakan oleh MGC untuk mengontrol MGW dalam hal panggilan. Megaco merupakan penyempurnaan dari MGCP dan memiliki kelebihan antara lain, efisiensi dan perbaikan sintaks, serta support terhadap protok UDP dan TCP.
1. Protokol Signalling (pengontrol panggilan)
SIP (Session Initiation Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk membangun koneksi, memodifikasi, dan menterminasi komunikasi voice, multimedia, dan conference antar MGC.
SIP-T (SIP for Telephony) : Merupakan protokol signalling standar SIP yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan payload ISUP dari PSTN. SIP-T membangun hubungan antar MGC untuk menirukan fungsi sentral lokal pada PSTN.
SIP-T juga digunakan untuk mengontrol User yang sedang melakukan roaming di MGC lain.
2. Protokol pengontrol Media Gateway (MGW)
MGCP (Media Gateway Controll Part) adalah protokol yang digunakan oleh MGC untuk mengontrol operasi translasi (routing) voice (trunk), data, dan video.
Megaco (H.248 ITU-T) adalah protokol yang digunakan oleh MGC untuk mengontrol MGW dalam hal panggilan. Megaco merupakan penyempurnaan dari MGCP dan memiliki kelebihan antara lain, efisiensi dan perbaikan sintaks, serta support terhadap protok UDP dan TCP.
3. Protokol Transport
RTP (Real-time Transport Protocol) merupakan fungsi transport end-to-end yang sesuai dengan aplikasi real-time, seperti suara dan video.
4. Protokol Signalling Gateway
SIGTRAN (Signalling Transport), digunakan oleh MGC sebagai Signalling Gateway untuk membawa pesan SS7 ke jaringan yang berbasis IP.
- NEXT CDMA EVOLUTION
Arsitektur sederhana pada Next CDMA Evolution, yaitu :
BTSe, BSCe, MSCe (Mobile Switching Centre Emulator)
dan MGWe (Mobile Gateway Emulator) merupakan perangkat full berbasis IP yang
mengutamakan real-time service, mulai dari End User sampai dengan MSCe semuanya
berbasis IP.
Sumber
Arsitektur Jaringan CDMA by : Muhammad AlamsyahUntukk lebih memeahami tentang CDMA silahkan Sobat kunjungi Jaringan CDMA
ReplyDeleteSELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI WWW(dot)MEDIAQQ(Dot)COM
Semuanya hanya ada di MEDIAQQ
Kami menyediakan 7 jenis permainan ni:
1. PLAY AduQ
2. BANDAR POKER
3. PLAY BANDARQ
4. CAPSA SUSUN
5. PLAY DOMINO 99
6. PLAY POKER
7. SAKONG
Untuk masalah deposite dan withdraw kami minimal 15.000 ribu saja.
Dengan 15.000 ribu saja sudah bisa bermain 7 game tersebut
dan mencoba hoki masing-masing lo.
Dan kami akan memproses Deposite dan Withdraw
cuma dengan waktu kurang dari 5 menit, bagaimana cepat kan bosku.
MEDIAQQ juga menyediakan layanan live chat 24 jam nonstop.
Jika bosku mengalami kesulitan dalam mendaftar atau kurang mengerti.
Anda dapat menghubungi kami melalui livechat,BBM,SKYPE atau pun Facebook.
Kami akan siap 24 jam bosku untuk melayani anda
dan mengatasi semua keluhan anda.
Kami juga mempunyai macem-macem bonus bosku:
1. BONUS TURN OVER 0.3%
2. BONUS REFFERAL 20%
yuk buruan daftarkan diri anda ke website kami di www(Dot)MEDIAQQ(Dot)com